Sabtu, 09 Januari 2010

topografi


Dalam survey seismik posisi koordintat SP (shot point) dan TR (trace) sangat penting sekali diperhatikan, karena hal ini menyangkut dengan kualitas data yang akan dihasilkan. Departemen Topografi melakukan pengeplotan /pematokan koordinat-koordinat SP dan TR teoritik yang telah didesain. Dalam membuat desain survei seismik terdapat beberapa parameter lapangan yang harus diperhatikan :1. Trace interval : Jarak antara tiap trace2. Shot point interval: jarak antara satu SP dengan SP yang lainnya3. Far Offset: Jarak antara sumber seismik dengan trace terjauh terjauh4. Near Offset: Jarak antara sumber seismik dengan trace terdekat5. Jumlah shot point: Banyaknya SP yang digunakan dalam satu lintasan6. Jumlah Trace: Banyaknya trace yang digunakan dalam satu SP7. Record length lamanya merekam gelombang seismik8. fold coverage: Jumlah atau seringnya suatu titik di subsurfece terekam oleh geophone di permukaan
Program kerja yang dilakukan oleh departemen Topografi antara lain:
Survey Lokasi
Posisi Lokasi Survey
Kondisi Daerah Survey
Akses kelokasi survey
Perencanaan Pekerjaan
Pembuatan peta kerja

0 komentar:


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Lincah.Com - Mitsubishi Cars