Jumat, 08 Januari 2010

ekonomi migas

Atasi Krisis Listrik, Stop Ekspor Gas!
Listrik adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan, penggerak roda ekonomi, semoga petinggi2 RI dalam mengambil kebijakan lebih mengutamakan rakyat bukan mudah disetir sekelompok pemodal besar untuk kepentingan bisnis mereka seperti petinggi2 penegak hukum yang disetir sekelompok pengusaha korupsilah yang merendahkan martabat bangsa kita, dan juga menyebabkan kesengsaraan sebagian besar rakyat kita, mulailah memerangi korupsi dari diri kita sendiri.[ Lanjut .. ] 16 /12 /09 15:07:47Emergence of the new oil price paradigm
Has the world seen the last of sub /bbl oil? What is guiding the new crude price? Do we really know how to forecast or do we rationalize after the fact? In today’s world of + crude and the recent oil bust still relatively fresh, questions like these abound in the minds of the average consumers, companies that depend on oil for their business, nations across the world and the global intelligentsia. It would not be an egregious mistake if we rate energy and consequently oil price as one of the top topics in the world today at par with world peace and global warming.[ Lanjut .. ] 09 /12 /09 11:25:04Rangkuman DiskusiMixing Premium-Pertamax-Pertamax+
Pertamax +, Pertamax dan Premium yang beredar di Indonesia merupakan kelas BBM Gasoline. Namun yang membedakan mereka adalah angka oktannya dan tentunya ada juga chemical properties yang lain, sebut saja kadar belerang (Sulfide), timbale (Pb), dan teman2nya yang lain. Pada prinsipnya tidak akan ada masalah bila mereka bertiga ini dicampurkan, atau Cuma berdua saja juga tidak masalah, Cuma pastinya nilai oktannya saja yang nanti akan berubah.[ Lanjut .. ] 12 /11 /09 14:10:12Rangkuman DiskusiInvestasi pengembangan blok gas Masela di Laut Timor
Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebut investasi blok gas Masela di Laut Timor bakal lebih rendah ketimbang estimasi awal US$ 19,7 miliar. [ Lanjut .. ] 21 /10 /09 14:34:09Rangkuman DiskusiInvestasi pengembangan blok gas Masela di Laut Timor
Produksi dari lapangan gas Abadi / Masela adalah 4.5 MTPA (setara Tangguh USD 5M) selama 30 tahun dimulai dari tahun 2016. Kedalaman laut antara 400 - 800 meter. FPSOnya sendiri yang berupa LNG Plant berukuran 500 m (panjang) x 82 m (lebar), dibandingkan Belanak COPI yang panjangnya 300 m. Untuk detailnya bisa melihat dokumen "Development of the Abadi Gas Field" di URL : http://www.migas-indonesia.net/index.php?option=com_docman&task=cat_view&gid=199&Itemid=42. Disini ada juga dokumen "FPSO Costs Database". Tinggal tambahkan saja biaya untuk drilling, subsea well, flowline, FPSO, dsb akan dapat diperkirakan biaya USD 19.7M kemahalan atau tidak. Ini termasuk pengembangan laut dalam lho yang penuh tantangan.[ Lanjut .. ] 28 /09 /09 11:58:27Rangkuman DiskusiPerlukah kita bangun oil refinery baru ?
Setiap tahun kita masih import BBM dari Singapura , kota negara yang sama sekali tidak memproduksi migas , namun dengan sense of businessnya bisa memanfaatkan peluang ketidak mampuan Negara lain untuk memenuhi BBMnya seperti Indonesia, Kamboja, Vietnam Burma dll. Refinery kita ada di Balikpapan, Cilacap, Balongan, Plaju, Dumai dan Pangkalan Brandan (yang ini entah masih jalan/nggak ya). Refinery swata yang sudah lama disuarakan, nampaknya ya belum ada gregetnya. Terakhir berita akan membangun kilang di Bojanegara. Perlukah kita membangun kilang baru , apa enakan import saja ?[ Lanjut .. ] 26 /08 /09 12:32:38Rangkuman DiskusiDampak Eksploitasi Minyak dan Gas
Media berpori dalam reservoir yang ditinggalkan oleh fluida gas & minyak biasanya akan digantikan oleh fluida air formasi. Ini ditunjukkan jika kita produksikan minyak atau gas atau keduanya, pada saat tertentu akan terjadi kenaikan produksi air jikalau reservoir tersebut mempunyai Drive Mechanism : Water Drive. dan juga biasanya jika kita berproduksi hanya secara Primary and Secondary Depletion akan masih tertinggal sisa minyak berbentuk Residual untuk reservoir minyak. [ Lanjut .. ] 14 /07 /09 08:21:24Rangkuman DiskusiKondisi Operasi ekstrim yang dapat mempengaruhi karakteristik
Kami mengoperasikan gas bumi dengan kondisi operasi sbb: P1 = 700 psi diregulate dengan PCV dengan P2 = 260 psi. Dengan kondisi itu pasti akan terjadi perubahan T. Dari perubahan T ini pasti akan ada energi kan? Dengan kondisi itu apakah akan terjadi perubahan karakteristik pada gas bumi yang kami operasikan? Misalnya terjadi perubahan nilai kalor pada gas yang kami salurkan, atau terjadi perubahan kualitas dari gas? Atau apakah ada perubahan yang lain yang merugikan kami sebagai seller atau merugikan pihak buyer?[ Lanjut .. ] 02 /07 /09 15:39:35Rangkuman DiskusiBenarkah Perminyakan Indonesia Dikuasai Asing ?
Yang menguasai migas Indonesia berdasarkan peraturan adalah Pemerintah Indonesia cq BP Migas. KPS asing hanyalah kontraktornya BP MIGAS. Mereka dibawah pengawasan BP MIGAS. RK/RAB atau sering disebut Work Program and Budget harus sepersetujuan BP Migas. Juga Rencana Penggunaan Tenaga/ Rencana Penggunaan Tenaga Asing (RPTK/RPTKA).[ Lanjut .. ] 23 /06 /09 10:05:35Rangkuman DiskusiOffshore LNG Unloading Arm
LNG Unloading Arm adalah alat untuk meng-onload LNG dari ship/tanker ke shore (dalam hal ini LNG receiving terminal). Pada dasarnya ada 2 type system transfer LNG dari dan ke tanker: 1. hose dan 2. hard arm (yang disebut dengan loading/unloading arm-tergantung fungsinya). Tetapi si ‘arm’ ini yang secara universal digunakan untuk LNG transfer. Selain LNG unloading arm, ada ‘tangan’ lain yang dibutuhkan ketika proses unloading LNG, yaitu ‘vapor return arm’, yang berfungsi mentransfer gas (natural gas vapor) dari terminal ke tanker, untuk menjaga agar si tanker ini tidak kempot ketika proses unloading berlangsung.
linkhttp://www.migas-indonesia.com/index.php?module=article&sub=cat&act=list&id=50

0 komentar:


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Lincah.Com - Mitsubishi Cars