Dalam survey seismik posisi koordintat SP (shot point) dan TR (trace) sangat penting sekali diperhatikan, karena hal ini menyangkut dengan kualitas data yang akan dihasilkan. Departemen Topografi melakukan pengeplotan /pematokan koordinat-koordinat SP dan TR teoritik yang telah didesain. Dalam membuat desain survei seismik terdapat beberapa parameter lapangan yang harus diperhatikan :1. Trace interval : Jarak antara tiap trace2. Shot point interval: jarak antara satu SP dengan SP yang lainnya3. Far Offset: Jarak antara sumber seismik dengan trace terjauh terjauh4. Near Offset: Jarak antara sumber seismik dengan trace terdekat5. Jumlah shot point: Banyaknya SP yang digunakan dalam satu lintasan6. Jumlah Trace: Banyaknya trace yang digunakan dalam satu SP7. Record length lamanya merekam gelombang seismik8. fold coverage: Jumlah atau seringnya suatu titik di subsurfece terekam oleh geophone di permukaan
Program kerja yang dilakukan oleh departemen Topografi antara lain:
Survey Lokasi
Posisi Lokasi Survey
Kondisi Daerah Survey
Akses kelokasi survey
Perencanaan Pekerjaan
Pembuatan peta kerja
Program kerja yang dilakukan oleh departemen Topografi antara lain:
Survey Lokasi
Posisi Lokasi Survey
Kondisi Daerah Survey
Akses kelokasi survey
Perencanaan Pekerjaan
Pembuatan peta kerja
0 komentar:
Posting Komentar